Manusia sudah mengenal fashion dari berabad-abad lalu. diawali dengan pakaian-pakaian sederhana yang terbuat dari kulit kayu ataupun kulit binatang. kemudian seiring dengan perkembangan peradaban manusia, maka cara berpakaian mereka pun semakin berubah dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya. manusia mulai mengenal kain dan menciptakan sebuah baju yang lebih layak dan lebih bisa melindungi mereka dari cuaca.
Fashion selalu berkembang sesuai zaman. Dunia fashion tidak mudah untuk diprediksi. Tiap generasi, tiap dekade, tiap tahun, dan bahkan tiap musim memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda.
Sebenarnya jika dicermati, tren mode hanya berputar. Jika melihat dari model dasarnya, desain baju sebenarnya tidak banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu, hanya bumbunya saja yang bergeser, itu jika dilihat dari buku-buku mode. Tren mode hanya berputar, misalnya mode di tahun X akan kembali booming di tahun A.
berikut contoh model fashion dari tahun ke tahun :
Fashion tahun 1920an
Para wanita tahun 1920an menginginkan perubahan terhadap gaya berpakaian mereka menjadi lebih praktis. Tren fashion terdahulu yang dikenal sebagai Victorian style terlihat begitu repot dan sesak. Penggunaan korset serta gaun berlapis-lapis membuat para wanita menjadi kurang bebas bergerak. Gaun dan rok tahun 1920an panjangnya dibuat sebetis atau selutut. Bentuk gaunnya pun tidak lagi menunjukan kerampingan pinggang dengan rok yang mengembang, tetapi berpotongan lurus tanpa mengikuti lekuk tubuh. Selain itu dress tahun 1920an dikenal low-waisted, jahitannya berada di bawah pinggang atau dipinggul.
Fashion tahun 1930an
Kalau di era sebelumnya ngehits banget dress bergaya flapper, di era ini ngetren lagi dress yang menonjolkan bentuk tubuh cewek. Dress di era ini didominasi sama dress dengan bagian pinggang yang ketat dan juga penekanan di bagian pundak dan lengan baju.
Fashion tahun 1940an
Memasuki tahun 40an adalah era perang dunia. Jatuhnya perancis ke tangan jerman ikut mempengaruhi perkembangan mode dunia. Pada masa ini muncul gaya busana simple, dengan denim, kemeja, dan scarf pada tahun 1947.
Fashion tahun 1950an
Pada tahun 1950an, ada tren fashion yang berkembang dengan sebutan istilah Teddy Boys. Gaya ini muncul setelah perang yang panjang di Inggris. Sejak itu masyarakat mulai menyadari pentingnya untuk bersatu dan ingin mengurangi kesenjangan sosial. Untuk mengekspresikan hal itu, para penjahit tradisional mulai memperkenalkan jas berkancing satu, panjang dan pas di badan. Bahannya dari beludru yang diberi manset.
Gaya jas ini sangat flamboyan dan elegan, sehingga di mata para pekerja pabrik persamaan derajat yang telah dijanjikan hanyalah omong kosong. Tapi kaum muda tidak menyerah, dengan kreatif mereka memadukan semangat lewat gaya baju yang elegan, efektif dan powerful. Gaya tersebut mereka pakai sehari-hari dan dikenal dengan istilah Teddy Boys
Fashion tahun 1960an
Pada era ini, para pecinta fashion mulai menunjukan kebosanannya terhadap pakaian dengan warna gelap dan munculah pakaian dengan warna-warna cerah yang dilengkapi dengan motif floral. Kaum Hippie selalu identik dengan pakaian berwarna, bermotif ramai, dan longgar yang menunjukan kedekatan mereka dengan alam. Penggunaan syal atau scraf sebagai pengikat kepala juga menjadi ciri khas lain dari pecinta gaya Hippie.
Fashion tahun 1970an
Tahun 70an bisa disebut sebagai eranya musik disco dan punk yang diiringi pula dengan berkembangnya budaya disco. Gaya berbusana pada masa ini ditunjukkan dengan penggunaan celana yang gombrong dibagian bawah.
Fashion tahun 1980an
Perkembangan teknologi pada masa ini juga menyebabkan perubahan lifestyle. Jika dulunya kalangan pekerja didominasi oleh kaum pria, namun pada era 80an, kaum wanitapun mulai menapaki dunia karir sehingga dijuluki dengan wanita karir. Tren busana pun lebih mengarah ke gaya pekerja.
Namun tidak hanya itu saja, di era 80an juga ditandai dengan berkembangnya teknologi portable seperti radio. Dulu radio dikenal dengan sebutan radio jinjing. Musik mulai didengar dijalan raya, taman bermain, dan juga tempat umum lainnya.
Tidak hanya itu saja, gaya berbusana outdoor semacam outfit fitness dan olah raga mulai populer, khususnya wanita yang sering menggunakan legging sebagai perpaduan outfit celana mereka.
Fashion tahun 1990an
Pada era ini trend fashion tahun 60an dan 70an kembali berkembang. Jaket denim, outfit fitness, pakaian baseball, sweater yang dipadukan dengan sneakers kembali menjadi simbol dalam berbusana di era 90an.
Fashion tahun 2000an-Masa kini
Pada tahun 2000an gaya berpakaian masih terpengaruh gaya 1990an, gaya hip hop dengan celana gombrong, jaket denim, bandana, trucker hat, semua itu muncul ditahun 2000an awal.
Pertengahan tahun 2000an juga diwarnai dengan gaya busana emo yang serba gothic, hitam eye shadow hitam dengan ciri khas rambut kesamping hingga hampir menutupi mata, dan juga mode rambut poni jadi tren saat itu
Skinny jeans pada 2005-2006 mulai terkenal dan banyak dipakai orang. Seperti ala grup band The Changcuters. Model jeans ketat sampai terlihat bentuk kakinya. Sebenarnya celana ini sudah pernah jadi tren di era 80an yang sering dipakai band-band rock.
Ada lagi nih yang lagi tren, high waist, ini bisa celana maupun rok. Di pertengahan 2008 sampai sekarang, banyak cewek yang suka memadukan baawahan high waist dengan kaos besar atau kemeja. Yang sering terlihat adalah celana pendek high waist, dengan kemeja putih longgar. High waist sebenarnya juga ngetren pada 1970an.
Jadi, yang masih punya pakaian jaman dulu jangan segera kamu buang, sebaiknya simpanlah dahulu. Karena fashion selalu flashback ke jaman dahulu dengan gaya yang elegan, trendy dan kece pastinya. :)
7 komentar:
Nice blog
Gooooooooooooooooooooooooood
Iya sama-sama
Masa?
Emang lagi syantik
Aku lagi syantik-rika amelia
Kmu kaga syantik
Posting Komentar